Menparekraf: Platform iFFa mampu sederhanakan proses produksi film

Menparekraf: Platform iFFa mampu sederhanakan proses produksi film

business By Nov 14, 2023 No Comments
Menparekraf: Platform iFFa mampu sederhanakan proses produksi film
Langkah PFN juga Telkom melalui wadah IFFa menjadi tonggak baru dalam penyederhanaan proses produksi film

thefrancejobs.com Jakarta – Menteri Pariwisata lalu Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkuat PT Produksi Film Negara (PFN) bersama dengan Telkom melalui anak perusahaannya Nuon Digital membuat portal Indonesia Film Facilitation (IFFa) untuk memajukan industri film di tempat dalam era digital sekaligus mengiklankan lokasi destinasi wisata melalui film.
 

Sandiaga Uno pada Jakarta, Selasa, menjelaskan perizinan lokasi film di area area Indonesia seringkali menjadi hambatan utama dalam proses produksi film. Maka IFFa disebutnya akan menjadi inisiatif digital yang mana efektif untuk menyederhanakan serta mempercepat proses perizinan lokasi produksi film di dalam dalam Indonesia.

 

"Langkah PFN kemudian Telkom melalui media IFFa menjadi tonggak baru dalam penyederhanaan proses produksi film. Berbagai upaya terobosan dan juga juga langkah inovatif diperlukan untuk memajukan industri perfilman pada era digital," ujarnya.

 

Sementara itu, Direktur Utama PFN Dwi Heriyanto B. menambahkan, kolaborasi dengan Nuon bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital dalam industri film Indonesia. Selain juga mengembangkan habitat berkualitas demi kemajuan industri perfilman kemudian juga konten Indonesia.

 

“IFFa akan memberikan kemudahan kepada produser film untuk sanggup dengan cepat mengakses ke lokasi-lokasi shooting yang digunakan diinginkan, termasuk perizinan shooting, menciptakan kolaborasi yang digunakan harmonis antara produser serta pemilik lokasi, serta memperluas kemitraan dengan pemangku kepentingan pada sektor ini,” katanya.

 

Dengan berbagai lokasi yang tersebut dimaksud terdaftar, termasuk perizinan yang mana jelas serta nilai yang digunakan digunakan kompetitif, IFFa akan menjembatani kerja identik yang mana mana harmonis antara produser lalu pemilik lokasi untuk menciptakan habitat inovatif yang tersebut hal itu menyokong industri perfilman.

 

“Kami sudah belajar pada best practice berbagai negara yang sudah menerapkan seperti Korea, India, serta Prancis. Mereka sudah punya jaringan digital yang digunakan telah lama lama digunakan oleh insan perfilman di area dalam sana,” ujarnya.

 

Para pemilik lokasi juga akan merasakan dampak positif melalui showcasing serta penawaran lokasi-lokasi properti kepada para produser dengan cara yang tersebut lebih besar banyak efisien serta transparan.

 

Dengan demikian, pemilik lokasi mampu mendapatkan prospek baru dalam mendapatkan tambahan pendapatan sekaligus memperkenalkan tempat merekan kepada produser film lokal kemudian internasional.

 

Situs Website IFFa dapat diakses dalam alamat www.iffa.id oleh para penggiat film dalam dalam Tanah Air.

 

PFN juga memproyeksikan pada 2024, IFFa akan bertransformasi lebih lanjut lanjut luas hingga menyediakan layanan lainnya seperti penyediaan cast atau talent, peralatan, kru perfilman, kemudian lain-lain.

 

Author

No Comments

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *