Jakarta – Lembaga riset Counterpoint Research merilis laporan terbaru peringkat ponsel pintar terbesar di dalam area Indonesia berdasarkan pangsa pasar pada kuartal ketiga 2023, di tempat dalam mana Samsung meraih posisi teratas.
"Samsung untuk kuartal tiga itu yang dimaksud punya market share paling besar," ujar Senior Analyst Counterpoint Research, Febriman Abdillah pada dalam Jakarta, Selasa (14/11) malam.
Samsung berhasil meraih pangsa pasar sebesar 20 persen, mengalahkan vendor ponsel pintar lainnya. Namun, bilangan bulat pangsa pasar ini turun 1 persen dari periode kuartal ketiga tahun 2022 (year on year), sebesar 21 persen.
Peringkat kedua ditempati Oppo dengan pangsa pasar 18 persen. Angka ini mengalami penurunan empat persen berbeda dengan periode yang tersebut mana sejenis tahun lalu sebesar 22 persen.
Xiaomi berada dalam posisi ketiga dengan pangsa pasar 18 persen, diikuti oleh vivo (16 persen), realme (10 persen), Infinix (10 persen), kemudian juga jenama lainnya (8 persen).
Dalam riset itu disebutkan bahwa Samsung berhasil meraih peringkat pertama berkat transaksi jual beli yang tersebut hal itu kuat dalam segmen ponsel entry level (di bawah Rp3 juta) kemudian segmen mid range dalam rentang biaya jual Rp3 jt hingga Rp6 juta. Segmen hal yang disebut menyumbang sebagian besar total pengiriman triwulanan Samsung.
Sementara Oppo mengalami pertumbuhan pengiriman pada segmen mid range seperti Reno8, Reno8 T, Reno10, kemudian A78.
Xiaomi berada dalam peringkat ketiga berkat upaya dia itu untuk memperkuat pasokan, distribusi, serta program penjualannya melalui pemasaran tarif atau diskon.
Sementara itu, pertumbuhan realme didukung oleh segmen entry-level (di bawah Rp3 juta) seperti realme C30s, C53, C55. Sama seperti realme, pertumbuhan Infinix juga didorong oleh pengiriman ponsel pintar dengan nilai tukar pada bawah Rp3 juta.
Infinix menjadi tambahan populer sebab spesifikasinya yang mana yang disebut dinilai kompetitif lalu memperkuat proposisinya sebagai “merek untuk anak muda”.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa beberapa vendor mengalami peningkatan volume pengiriman (shipment) pada kuartal ketiga 2023 dalam area Indonesia. Angka pengiriman Xiaomi meningkat sebesar 30 persen. Pengiriman Infinix serta realme juga meningkat masing-masing 17 kemudian 14 persen.
Adapun vivo mengalami penurunan bilangan bulat pengiriman sebesar 13 persen, Oppo turun sebesar 12 persen, juga Samsung turun sebesar 1 persen.
Secara keseluruhan, riset Counterpoint mencatat pasar ponsel pintar pada Indonesia mulai kembali bergairah, terlihat dengan meningkatnya bilangan pengiriman ponsel pintar di area tempat Indonesia sebesar 3 persen pada kuartal ketiga 2023 jika dibandingkan periode yang digunakan digunakan sejenis tahun lalu.
Febriman mengatakan peningkatan yang tersebut disebut didorong oleh banyaknya vendor yang digunakan dimaksud merilis model ponsel pintar terbaru pada periode tersebut. Selain itu, masuknya musim liburan sekolah kemudian banyak musim promo belanja seperti 8.8 lalu 9.9 juga menjadi faktor pendorong konsumen untuk membeli ponsel pintar.
"Kita juga ketahui bahwa perekonomian kita itu cukup membaik padahal pertumbuhannya agak melambat dibandingkan dengan tahun lalu di dalam area kuartal yang mana digunakan sama. Tapi kita melihat daya beli rakyat pun makin tinggi, makin kuat sehingga membuktikan adanya permintaan smartphone juga naik," ucap Febriman.
No Comments